Pulau Reunion Menyimpan Hal Yang Mengerikan Selama Ini


Pulau Reunion adalah sebuah pulau indah yang terletak di Samudera Hindia, di perbatasan antara Madagaskar dan Republik Muritius, dan merupakan bagian dari Perancis. Secara visual, keindahan alam pulau ini tidak bisa diabaikan. Dengan air yang jernih dan ombak yang besar, tempat ini merupakan surganya para peselancar. Namun, pulau ini tidak sepenuhnya indah. Pulau ini bahkan bisa dibilang berbahaya.

Pulau Reunion, Prancis

Dianggap berbahaya karena pulau ini dikelilingi oleh hiu ganas. Bahkan, banyak wisatawan yang menjadi korban kekejaman hiu ini. Misalnya, pada 2011, sebanyak 11 wisatawan menjadi korban serangan hiu dan menjadi berita besar di dunia. Secara total, ada 50 serangan hiu di pulau itu dari tahun 1988 hingga 2016. Oleh karena itu, semua aktivitas air seperti berenang dan berselancar di pulau itu telah dihentikan.

Jenis hiu yang paling sering menyerang wisatawan adalah hiu banteng. Serangan hiu dikatakan disebabkan oleh peningkatan populasi hiu, perubahan suhu air dan adanya budidaya ikan.

Namun, ada dugaan lain yang disebut-sebut menjadi faktor adanya serangan hiu di situs ini. Yaitu keberadaan salah satu gunung berapi aktif di dunia di pulau ini, yaitu Piton de la Fournaise. Gunung berapi secara teratur meletus, menyebabkan sedimen di gunung mengaburkan air laut. Oleh karena itu, hiu menggunakannya sebagai tempat berburu.

Akhirnya, pada tahun 2012, pemerintah Pulau Réunion memutuskan untuk memutuskan pulau dari turis dan membunuh sekitar 65 hiu. Namun karena dirasa ini bukan solusi yang tepat, pulau itu akhirnya dibuka kembali untuk turis, namun dengan peningkatan keamanan.

Ini terkait karena banyaknya protes dari organisasi hewan international yang menyatakan jika membunuh hiu bukanlah jawabannya. Desakan dari berbagai lembaga hewan di dunia membuat pemerintah Pulau Reunion membuka kembali wisata pulau ini untuk umum.

Ternyata pulau ini juga menjadi lokasi jatuhnya Malaysia Airlines Penerbangan MH 370 pada tahun 2014. Ini merupakan salah satu penerbangan yang cukup fenomenal karena hilangnya pesawat tersebut tanpa ada jejak. Setelah diketahui, ternyata hampir semua korbannya dimakan oleh hiu yang ada disana. Dengan begitu banyak kejadian berbahaya di pulau ini, dikatakan sebagai tempat paling tidak beruntung di dunia.