Mengenal Cynophobia, Rasa Takut Terhadap Anjing


Jika seseorang memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap anjing, dia mungkin menderita cynophobia. Keengganan mereka berbeda dari ketakutan biasa karena tidak rasional dan terjadi berulang kali. Fobia ini tidak hanya membuat tidak nyaman ketika berhadapan dengan anjing, tetapi juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Jenis fobia ini termasuk dalam kategori hewan tertentu. Memikirkan atau melihat gambar anjing saja dapat menyebabkan gejala yang menyiksa, seperti sakit kepala dan kesulitan bernapas.

Penyebab Cynophobia

Terkadang tidak mudah untuk mengingat dengan tepat kapan seseorang mulai takut atau memiliki fobia tertentu. Beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya kynophobia adalah:

Pengalaman

Pengalaman buruk masa lalu dengan anjing, seperti dikejar atau digigit, bisa menjadi titik awal seseorang untuk takut pada anjing. Situasi traumatis seperti itu bisa bertahan lama.

Usia

Fobia dapat terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa. Dalam beberapa kasus, ada juga fobia spesifik yang pertama kali muncul ketika anak berusia 10 tahun, atau tidak ditemukan hingga dewasa.

Pengaruh keluarga

Lingkungan terdekat, yaitu keluarga, juga dapat mempengaruhi rasa takut terhadap anjing. Jika anggota keluarga sangat takut pada anjing, kesadaran bahwa anjing adalah hewan yang mengerikan dapat berkembang seiring waktu.

Informasi yang diperoleh melalui membaca atau berita juga dapat menimbulkan kecemasan itu sendiri. Semua pengaruh dari mana-mana bisa memicu seseorang untuk mengalami cynophobia.

Pengobatan kynofobia

Ada banyak pilihan pengobatan untuk penderita cynophobia, seperti:

Terapi psikologis

Bentuk terapi perilaku kognitif ini sangat efektif dalam mengobati fobia spesifik. Biasanya diperlukan 1-4 sesi dengan terapis untuk memperbaiki gejala. Selain itu, ada juga bentuk terapi eksposur dengan secara bertahap mengatasi sumber ketakutan.

Sebuah studi tahun 2003 menemukan bahwa 82 orang dengan cynophobia mencoba terapi eksposur imajiner. Mereka diharuskan menghadiri sesi terapi dan menangani anjing dengan instruksi. Sementara beberapa peserta lain diminta untuk membayangkan interaksi dengan anjing saat mendemonstrasikannya.

Hasilnya, semua partisipan merasakan kondisi mereka membaik secara signifikan setelah terpapar, baik yang nyata maupun yang dibayangkan. Tingkat pemulihan adalah 73,1%.

Pengenalan Obat

Untuk orang dengan fobia yang lebih parah, obat tambahan juga dapat diberikan untuk penggunaan jangka pendek. Jenis obat ini mungkin beta-blocker untuk mencegah adrenalin menyebabkan gejala seperti detak jantung yang cepat, peningkatan tekanan darah dan tubuh gemetar.

Selain itu, obat penenang juga dapat diberikan untuk membantu Anda rileks dalam situasi yang menakutkan. Namun tentunya Anda harus berhati-hati, karena obat jenis ini rentan terhadap ketergantungan.

Bagi penderita kynophobia ringan, teknik relaksasi dan meditasi bisa menjadi cara untuk membuat respons terhadap sumber ketakutan lebih terkontrol. Melakukan yoga atau aktivitas fisik lainnya juga dapat mengendalikan fobia jangka panjang.

Namun, tak ada salahnya menemui ahlinya jika fobianya cukup parah. Terapi perilaku kognitif dan jenis terapi lainnya umumnya efektif untuk mengelola kecemasan.