Cara Yang Benar Untuk Mendidik Anak Jadi Baik


Bagaikan kanvas kosong, orang tua memiliki kebebasan untuk mengajari anak-anaknya hal yang benar sedini mungkin. Sayangnya, sama seperti membantu sesama, mengajarkan kebaikan tidak sesederhana memasukkan angka dan huruf. Harus ada contoh nyata dari kedua orang tua. Selain untuk meningkatkan motivasi, juga sebagai cara mendidik anak yang sangat menghargai orang lain.

Bagaimana cara mendidik anak berbuat baik?

Tidak perlu melakukan sesuatu yang membutuhkan sumber daya yang luar biasa, karena belajar berbuat baik bisa dimulai dari hal yang sederhana. Simak ini:

Donasi

Konsep menyumbangkan atau memberikan apa yang Anda miliki tidak terlalu sulit untuk dipahami oleh anak-anak. Jika konsep fundraising masih abstrak, ajari mereka untuk mendonasikan apa yang mereka miliki terlebih dahulu. Misalnya mainan, buku, baju atau jajanan yang mereka miliki.

Ungkapan Syukur

Ajak anak belajar mengungkapkan rasa syukur tanpa menunggu momen spesial seperti ulang tahun atau liburan. Siapapun penerimanya tidak harus istimewa, ajak anak untuk memikirkan orang-orang yang berperan penting bagi mereka. Mulai dari pengasuh, pendidik, nenek, dan sebagainya.

Mandiri

Anak-anak yang mengerti urusan rumah tangga bisa tumbuh menjadi sangat mandiri. Tidak hanya urusan rumah tangga seperti membersihkan rumah, tetapi juga mengasah kepekaan mereka terhadap kebutuhan orang lain.

Misalnya, jika tetangga atau kerabat membutuhkan bantuan, dorong kepekaan anak Anda untuk membantu. Misalnya, kebutuhan untuk berbuat baik tidak hanya dalam bentuk pemberian barang, tetapi juga dalam bentuk tenaga dan waktu. Hal ini tidak kalah berharga.

Cinta untuk hewan

Berbuat baik tidak hanya terbatas pada manusia, tetapi juga pada hewan. Orang tua dapat menemukan tempat bagi anak-anak mereka untuk menjadi sukarelawan di penampungan hewan. Pekerjaan biasanya sesuai usia, jadi tidak akan terlalu berat.

Anak-anak juga dapat diajarkan untuk mengawasi kerabat atau hewan peliharaan tetangga dari waktu ke waktu. Bahkan, kebaikan ini juga bisa diterapkan pada hewan peliharaan itu sendiri. Misalnya dengan memberikan makanan kesukaannya atau pergi ke dokter hewan untuk divaksinasi.

Memberikan Hadiah kepada Orang Lain

Tidak harus mahal, tidak perlu repot. Namun, beri tahu anak-anak bahwa memberikan hadiah kepada orang lain adalah hal yang luar biasa. Bahkan memberikan gambar atau kerajinan kepada orang lain juga merupakan suatu kebajikan.

Saat anak-anak tumbuh dan mulai mengenali konsep uang saku, ajari mereka menyisihkan sebagian untuk membeli hadiah bagi orang lain. Dengan cara ini, anak-anak terbiasa berbagi dan melakukan sesuatu untuk orang lain.

Ingin lebih menyenangkan? Mintalah anak-anak membuat daftar nama teman dan kerabat dan mengumpulkannya dalam toples. Kemudian ambil salah satu nama secara acak dan tentukan hadiah yang akan diberikan.

Inilah Beberapa Cara Mengasuh Anak Yang Baik dan Benar


Salah satu pilihan terbaik untuk membuat anak Anda bekerja adalah dengan orang tua Anda. Selain memangkas biaya, Anda bisa bekerja lebih tenang karena si kecil berada di tangan orang yang dekat dan menyayanginya.

Kelemahan orang tua dalam membesarkan anak adalah kecenderungan untuk memanjakan mereka. Sering kali, orang tua Anda akan melanggar aturan dan larangan yang telah Anda terapkan pada si kecil untuk membuat si kecil bahagia. Bagaimana Anda menyelesaikannya?

MINTALAH BANTUAN ORANG TUAMU

Meminta orang tua untuk tidak memanjakan si kecil tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan menyinggung perasaan mereka. Temukan waktu tenang untuk berbicara dan jadikan orang tua Anda bagian dari solusi. Berikan pemahaman bahwa Anda tahu apa maksud orang tua memanjakan si kecil, namun ada beberapa aturan yang harus ditegakkan. Misalnya mengingatkan orang tua untuk tidak memberikan permen terlalu banyak karena dokter melihat tanda-tanda kerusakan gigi. Carilah solusi bersama dengan orang tua Anda untuk mengatasi hal ini.

BERSIKAPLAH FLEKSIBEL KADANG-KADANG

Jika kakek-nenek Anda memanjakan si kecil dengan cara sederhana, seperti memberi uang atau hadiah di setiap kunjungan, pertimbangkan kembali apakah kerepotan itu benar-benar penting. Selama orang tua menghormati larangan yang diberikan kepada anaknya, seperti tidak menonton sinetron di TV atau memberikan permen kepada anaknya, bersikaplah sedikit fleksibel.

JANGAN BERKOMPROMI DENGAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN

Jika orang tua Anda menempatkan anak Anda pada risiko tersedak, seperti permen keras atau potongan besar buah, berbicaralah dengan keras. Begitu juga dengan anak yang dibiarkan jalan sendirian atau tidak memakai seat belt saat berada di mobil. Dalam hal kesehatan dan keselamatan si kecil, Anda juga harus mematuhi orang tua. Cobalah kiat-kiat ini atau minta dokter anak Anda untuk berbicara dengan orang tua Anda. Anda juga bisa gunakan ancaman seperti tidak ada akhir pekan mengunjungi kakek dan nenek jika tidak mengikuti syarat keselamatan.

PAHAMI ANAK

Menurut penelitian, jika anak Anda adalah seorang komunikator yang baik, Anda harus memahami bahwa aturan yang diberikan kepada Anda oleh orang tua Anda mungkin berbeda dengan yang diterapkan selama ini. Misalnya, tidur di kamar atau makan jajanan manis hanya terjadi saat kakek-nenek datang berkunjung, tapi tidak saat anak di rumah.

Ingatkan orang tua Anda sebanyak mungkin untuk tidak terlalu memanjakan si kecil, dengan cara yang lembut dan tidak menyinggung.