Mie Shirataki Bisa Menurunkan Berat Badan. Mitos atau Fakta?

Mie shirataki adalah jenis mie yang terbuat dari umbi konjac, yaitu jenis umbi-umbian yang kaya akan serat dan rendah kalori. Karena itu, mie shirataki sering dikaitkan dengan kemampuannya untuk membantu menurunkan berat badan. Namun, apakah klaim tersebut benar-benar didukung oleh bukti ilmiah? Berikut ini adalah ulasan mengenai mitos atau fakta tentang kemampuan mie shirataki dalam menurunkan berat badan.

Mitos atau Fakta: Mie Shirataki dapat membantu menurunkan berat badan?

Fakta: Mie shirataki memang bisa membantu menurunkan berat badan, tetapi bukan satu-satunya faktor yang menentukan penurunan berat badan. Seperti halnya jenis makanan lainnya, mie shirataki sendiri tidak akan membuat Anda langsung menurunkan berat badan secara signifikan tanpa menggabungkannya dengan pola makan yang sehat dan olahraga yang teratur.

Salah satu alasan mengapa mie shirataki dianggap dapat membantu menurunkan berat badan adalah karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat tidak dicerna oleh tubuh, sehingga akan memberikan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, mie shirataki juga rendah kalori, sehingga bisa membantu mengurangi asupan kalori harian Anda.

Namun, perlu diingat bahwa mie shirataki bukan satu-satunya jenis makanan yang bisa membantu menurunkan berat badan. Ada banyak jenis makanan lain yang juga rendah kalori dan tinggi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Oleh karena itu, mie shirataki sebaiknya tidak dijadikan satu-satunya pilihan makanan untuk menurunkan berat badan.

Mitos atau Fakta: Mie Shirataki tidak berkalori dan bebas gula?

Mitos: Meskipun mie shirataki rendah kalori, tetapi bukan berarti tidak memiliki kalori sama sekali. Sebagai perbandingan, 100 gram mie shirataki mengandung sekitar 10 kalori, sedangkan mie konvensional mengandung sekitar 150-200 kalori per 100 gram.

Selain itu, meskipun mie shirataki tidak mengandung gula dalam jumlah besar, tapi ada beberapa merek yang menambahkan gula atau sirup jagung dalam bahan pembuatannya. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kandungan gula atau sirup jagung pada mie shirataki sebelum membelinya.