Sering Bersin pada Pagi Hari? Kenali Penyebab Umumnya

Sering bersin pada pagi hari bisa menjadi gejala yang umum dialami oleh banyak orang. Bersin adalah respons tubuh untuk mengeluarkan partikel asing atau iritan dari saluran pernapasan. Beberapa penyebab umum sering bersin pada pagi hari antara lain:

1. Alergi: Salah satu penyebab paling umum sering bersin pada pagi hari adalah alergi terhadap alergen seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, atau tungau debu. Saat kita tidur, kita dapat terpapar dengan alergen ini dan menyebabkan reaksi alergi saat bangun tidur.

2. Alergi Musiman: Jika Anda hanya mengalami sering bersin di pagi hari pada musim tertentu, mungkin Anda memiliki alergi musiman seperti alergi serbuk sari atau alergi jamur yang lebih umum pada musim tertentu.

3. Alergi terhadap Tungau Debu: Tungau debu adalah penyebab umum alergi rumah tangga. Mereka dapat hidup di tempat tidur, karpet, gorden, dan furnitur, sehingga menyebabkan sering bersin saat pagi hari saat bangun dari tempat tidur.

4. Infeksi Saluran Pernapasan: Infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu, dapat menyebabkan iritasi dan inflamasi di saluran pernapasan, yang bisa membuat Anda sering bersin pada pagi hari.

5. Rhinitis Nonalergi: Rhinitis nonalergi adalah kondisi di mana saluran hidung meradang tanpa melibatkan reaksi alergi. Ini bisa disebabkan oleh polusi udara, asap rokok, perubahan suhu, atau zat iritan lainnya.

6. Udara Kering: Udara kering di dalam ruangan, terutama selama musim pemanasan, bisa menyebabkan iritasi di saluran hidung dan menyebabkan sering bersin pada pagi hari.

7. Vasomotor Rhinitis: Vasomotor rhinitis adalah kondisi di mana pembuluh darah di saluran hidung menjadi sangat sensitif, menyebabkan iritasi dan sering bersin tanpa alergi yang jelas sebagai pemicu.

8. Sinusitis: Sinusitis adalah peradangan pada sinus yang bisa menyebabkan pilek, hidung tersumbat, dan sering bersin, terutama pada pagi hari.

Jika Anda mengalami sering bersin pada pagi hari yang mengganggu, penting untuk mencari tahu penyebabnya dengan berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan dan tes untuk mengidentifikasi alergen atau masalah kesehatan lainnya yang mungkin menjadi penyebabnya dan memberikan perawatan yang sesuai.