Septoplasty – Operasi Memperbaiki Tulang Rawan Hidung

Septoplasty adalah prosedur operasi untuk memperbaiki kelainan atau deviasi pada septum hidung, yaitu dinding tipis yang memisahkan kedua lorong hidung. Deviasi septum dapat menyebabkan kesulitan bernapas, masalah sinus, dan masalah pernapasan lainnya. Septoplasty bertujuan untuk mengoreksi deviasi septum dan meningkatkan aliran udara melalui hidung.

Prosedur Septoplasty biasanya dilakukan oleh seorang ahli bedah THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) atau ahli bedah plastik. Operasi ini biasanya dilakukan dengan teknik endoskopi, di mana ahli bedah menggunakan endoskop (alat berbentuk tabung dengan kamera di ujungnya) untuk melihat bagian dalam hidung tanpa membuat sayatan besar di luar hidung.

Berikut adalah langkah-langkah umum dari prosedur Septoplasty:

1. Anestesi: Pasien diberi anestesi lokal atau umum untuk menghilangkan rasa sakit selama operasi. Anestesi lokal digunakan jika Septoplasty dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, sedangkan anestesi umum digunakan jika operasi lebih kompleks atau merupakan bagian dari prosedur bedah lain.

2. Akses ke Deviasi Septum: Ahli bedah membuat sayatan kecil di dalam hidung untuk mengakses deviasi septum.

3. Kepindahan Jaringan dan Tulang: Ahli bedah memindahkan atau memotong bagian jaringan, tulang rawan, dan tulang yang menyebabkan deviasi pada septum.

4. Penyembuhan dan Penutupan Sayatan: Setelah septum dikoreksi, sayatan di dalam hidung ditutup dengan jahitan yang dapat larut atau penyumbatan hidung yang dapat larut.

Setelah operasi, pasien biasanya akan diperbolehkan pulang pada hari yang sama atau dalam beberapa hari, tergantung pada tingkat kompleksitas operasi dan pemulihan pasien. Penggunaan obat penghilang rasa sakit dan perawatan tambahan mungkin diperlukan selama beberapa minggu setelah operasi untuk membantu mengurangi pembengkakan dan mengurangi ketidaknyamanan.

Setelah Septoplasty, banyak pasien melaporkan peningkatan dalam kemampuan bernapas melalui hidung dan mengalami perbaikan dalam gejala sinus atau masalah pernapasan lainnya yang terkait dengan deviasi septum. Namun, seperti setiap prosedur operasi, Septoplasty juga memiliki risiko dan komplikasi potensial, termasuk infeksi, perdarahan, dan reaksi terhadap anestesi.

Penting untuk berkonsultasi dengan ahli bedah THT untuk mengevaluasi apakah Septoplasty merupakan pilihan yang tepat bagi Anda. Ahli bedah akan melakukan pemeriksaan fisik dan mendiskusikan potensi manfaat dan risiko prosedur ini sesuai dengan kondisi hidung Anda.