Mengenal Penyebab Penis Menjadi Terlalu Sensitif


Jika penis tidak sensitif, pria akan kesulitan untuk ereksi. Lantas, bagaimana jika penis terlalu sensitif? Penderita ini dapat mengganggu seksualitas pasien karena berpotensi menyebabkan ejakulasi dini.

APA YANG MENYEBABKAN HIPERSENSITIVITAS PENIS?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan penis hipersensitif. Kondisi ini dapat muncul sebagai gejala penyakit tertentu, infeksi, efek cedera atau trauma yang dialami oleh Tn. P. Ada beberapa faktor yang menyebabkan penis menjadi hipersensitif:

Fimosis

Phimosis adalah suatu kondisi dimana kulup penis tidak dapat ditarik sepenuhnya dari ujung penis, kondisi ini dapat membuat penis menjadi sangat sensitif. Akibatnya, penderita penyakit ini bisa merasakan nyeri saat penis mengalami gesekan.

Balanitis

Balanitis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika kepala penis meradang. Penyakit ini bisa membuat penis terlalu sensitif. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hal ini antara lain infeksi, kondisi kulit, dan iritasi.

Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih dapat membuat penis menjadi hipersensitif. Selain itu, kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa sakit pada penis, terutama saat buang air kecil atau ejakulasi. Infeksi saluran kemih adalah kondisi umum pada pria dengan penis yang tidak disunat.

Cedera

Cedera dan trauma pada penis dapat menyebabkan hipersensitivitas penis. Beberapa aktivitas yang dapat menyebabkan trauma pada penis, seperti masturbasi atau seks yang kasar, dapat menyebabkan cedera olahraga (seperti ditendang keras saat bermain sepak bola).

Selain sensitisasi penis, cedera juga dapat menyebabkan peradangan, pembengkakan, memar, dan kemerahan pada kulit penis. Beberapa orang juga mengalami kesulitan buang air kecil dan ereksi.

Tanyakan kepada dokter Anda tentang kondisi Anda untuk mengetahui mengapa penis terlalu sensitif. Langkah ini penting untuk dapat mengambil langkah pengobatan yang tepat.

Dampak penis terlalu sensitif untuk kehidupan seksual

Ejakulasi dini sendiri menyebabkan pasien mengalami orgasme terlalu cepat, biasanya kurang dari satu menit. Kondisi ini tentunya dapat berdampak negatif pada kehidupan seksual orang yang menderita ejakulasi dini dengan pasangannya. Namun, penis yang hipersensitif bukanlah satu-satunya alasan mengapa Anda mungkin mengalami ejakulasi dini.

Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh faktor biologis atau gangguan psikologis yang dialami pasien. Penis yang terlalu sensitif dapat menyebabkan ejakulasi dini dan berdampak buruk pada kehidupan seksual pasien. Hipersensitivitas penis disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari gejala penyakit, infeksi hingga cedera.