Cara Mempersiapkan Balita Untuk Adik Yang Baru


Setelah memahami ciri-ciri balita yang menginginkan adik, Anda juga perlu mengetahui cara mempersiapkan adik untuk adik baru, yaitu:

Katakan padanya bahwa ia akan memiliki adik laki-laki

Daripada menunggu perut Anda membesar, yang terbaik adalah memberi tahu anak Anda segera bahwa jika Anda dinyatakan positif hamil, ia akan memiliki saudara kandung.

Kemungkinan besar, kakak laki-laki akan bertanya dari mana adik laki-laki itu berasal. Jika ini masalahnya, Anda tidak perlu membahasnya secara mendetail. Biarkan dia tahu bahwa saudara perempuannya ada di perut Anda. Ini harus dilakukan agar anak Anda tahu bahwa ia akan segera memiliki saudara kandung. Dengan begitu dia tidak akan terkejut.

Beritahu anak itu bayi juga

Saat Anda dan pasangan sedang menyiapkan perlengkapan bayi, beri tahu anak Anda bahwa ia masih bayi saat ia lahir. Jelaskan padanya betapa bahagianya Anda saat ia lahir ke dunia.

Setelah itu, Anda bisa menekankan padanya bahwa kehadiran saudara kandung juga akan membawa kebahagiaan yang sama. Dengan begitu, diharapkan sang kakak tidak iri jika memiliki adik laki-laki.

Libatkan anak dalam mempersiapkan kelahiran adik perempuannya

Melibatkan anak dalam mempersiapkan kelahiran saudara kandung dapat membuat mereka merasa menjadi bagian penting dari keluarga. Mintalah saran padanya tentang jenis kasur apa yang terbaik untuk saudara perempuannya atau apa yang menurutnya tepat untuk saudara perempuannya.

Jika perlu, Anda dapat mencoba memikirkan beberapa nama untuk anak kedua Anda dan kemudian bertanya kepada kakak perempuan Anda apa yang mereka pikirkan.

Pastikan anak tidak merasa tertekan dengan kehadiran adiknya

Beberapa orang tua mungkin meminta anak pertama mereka untuk mandiri sebelum memiliki saudara baru. Misalnya, Anda memaksa anak Anda untuk bisa buang air kecil dan besar secara mandiri atau pergi ke tempat tidur orang dewasa.

Hal ini bisa membuat si kakak merasa tertekan atau bahkan ditinggalkan. Oleh karena itu, jangan pernah memaksa seorang anak untuk mandiri sejak dini, apalagi jika jaraknya tidak jauh dari saudara perempuannya yang masih dalam kandungan.

Ajari anak untuk menjaga adik-adiknya

Sebelum Anda memiliki saudara kandung, Anda dapat mengajari anak Anda untuk merawat saudara kandungnya yang belum lahir. Misalnya, Anda dapat membeli boneka bayi dan kemudian memberikannya kepada saudara perempuan Anda. Kemudian ajari dia cara membelai bayi dengan lembut. Ketika anak Anda sudah cukup besar, ajari dia cara menggendong bayi dengan benar.

Katakan yang sebenarnya pada adikmu

Agar anak Anda mempersiapkan diri untuk memiliki saudara kandung, Anda juga harus jujur ​​kepada mereka. Katakan padanya bahwa adiknya akan banyak menangis dan membutuhkan perhatian dari kedua orang tuanya.

Mintalah pengertian dari adikmu untuk tidak terburu-buru bermain dengan adik perempuannya. Jelaskan kepada mereka bahwa akan tiba saatnya dia bisa bermain dengan saudara perempuannya sepuasnya.