Alasan Bayi Perlu Diberikan Kacang Tanah sejak Dini dan Aturan Pemberiannya

Pemberian kacang tanah pada bayi merupakan topik yang kontroversial, dan ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum memberikannya kepada bayi Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa beberapa orang tua memilih memberikan kacang tanah pada bayi sejak dini, serta aturan yang perlu diperhatikan:

1. Potensi Alergi:
Salah satu alasan utama untuk memberikan kacang tanah pada bayi sejak dini adalah untuk mencegah perkembangan alergi kacang tanah. Penelitian menunjukkan bahwa pemberian kacang tanah kepada bayi pada usia dini, antara 4 hingga 6 bulan, dapat membantu mengurangi risiko alergi kacang tanah di kemudian hari. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan kacang tanah kepada bayi, terutama jika ada riwayat alergi dalam keluarga.

2. Sumber Nutrisi:
Kacang tanah merupakan sumber nutrisi yang baik, termasuk protein, serat, lemak sehat, dan berbagai vitamin dan mineral seperti vitamin E, magnesium, fosfor, dan zat besi. Dalam porsi yang tepat, kacang tanah dapat memberikan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.

3. Kemampuan Mengunyah:
Memberikan makanan yang teksturnya lebih padat seperti kacang tanah dapat membantu bayi dalam pengembangan kemampuan mengunyah dan menggerakkan mulut mereka. Ini penting untuk mengembangkan keterampilan motorik oral dan persiapan untuk memasuki tahap makan makanan padat.

Meskipun ada manfaat potensial, penting untuk mematuhi beberapa aturan penting saat memberikan kacang tanah pada bayi:

1. Usia yang Tepat:
Memberikan kacang tanah pada bayi sebaiknya dilakukan setelah bayi mencapai usia sekitar 6 bulan. Usia ini dianggap aman untuk memperkenalkan makanan padat, termasuk kacang tanah, sebagai tambahan dari ASI atau formula.

2. Konsistensi dan Tekstur yang Aman:
Bayi yang baru mulai makan makanan padat sebaiknya diberikan kacang tanah dalam bentuk yang halus, seperti bubur atau selai kacang tanah yang halus. Hindari memberikan kacang tanah utuh atau dalam bentuk yang keras, karena bisa menjadi tersedak atau menimbulkan risiko tersedak pada bayi.

3. Pemberian Pertama:
Saat memberikan kacang tanah kepada bayi untuk pertama kalinya, perhatikan tanda-tanda alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau mual. Berikan jumlah kecil kacang tanah dan amati reaksi bayi selama beberapa hari sebelum memperkenalkan jumlah yang lebih besar.