Beginilah Yang Harus Dilakukan Jika Perilaku Anak Agresif


Anak-anak perlu aktif agar tetap sehat. Gerakan aktif memungkinkan proses pertumbuhan dan perkembangan berjalan secara optimal. Tulang dirangsang untuk tumbuh, membuat postur tubuh lebih tegak. Namun, terkadang ada anak yang terlalu aktif dan agresif. Apa cara terbaik untuk menghadapinya?

Dianne O’Connor, psikolog anak dari Amerika, mengatakan agresivitas tidak selalu menggambarkan anak yang nakal. Di sisi lain, agresivitas berasal dari pola pikir yang terbentuk dari pengalaman masa lalu. Hal ini membentuk suatu hubungan yang melibatkan pengalaman sosial tertentu serta trauma tersendiri yang menimbulkan semacam reaksi dari anak terhadapnya sehingga hal tersebut tidak terulang kembali dalam hidupnya. Untuk mengatasinya, drg. Dianne menawarkan solusi berupa tips cerdas membimbing anak agresif.

HINDARI HUKUMAN FISIK

Masa kanak-kanak adalah bentuk pemenuhan diri yang paling sederhana. Mereka masih belum bisa menata barang yang diterima dengan baik. Kekerasan fisik hanya akan menimbulkan trauma yang berujung pada perilaku agresif. Si kecil membutuhkan kasih sayang yang cukup dari orang tuanya. Jika dia salah, ingatkan dia tentang pendekatan penuh kasih yang tidak harus menyakiti tubuhnya.

KEMBANGKAN ATURAN POSITIF

Anda tentu paham, dalam mendisiplinkan anak perlu agar si kecil tidak melakukan kesalahan atau melakukan kesalahan. Namun, jangan sampai anak Anda memberontak karena disiplin yang Anda berikan. Anak akan merasa tidak diberi kebebasan untuk berpikir dan melakukan apa yang diinginkannya. Pertahankan sikap positif dengan melatih anak secara langsung. Langkah ini memudahkan untuk merangsang karakter secara visual daripada hanya perintah.

BERI PENGHARGAAN

Sikap agresif juga bisa muncul karena anak merasa kurang dihargai atas prestasi yang telah dilakukannya dengan sungguh-sungguh. Cobalah untuk memperhatikan setiap langkah aktivitas bayi Anda. Tawarkan dukungan ketika dia berjuang dan beri dia hadiah ketika dia berhasil. Apresiasi tidak selalu dalam bentuk hadiah, menghidangkan sepotong kue atau memperhatikan anak bisa menjadi apresiasi yang bermanfaat bagi si kecil.

Jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir dengan perilaku agresif anak Anda karena Anda bisa mengatasinya dengan langkah-langkah cerdas ini.