Tanggapan Jokowi Tentang Nilai Tukar Rupiah

Masalah nilai tukar rupiah yang melemah kian menghawatirkan di indonesia mengingat nilai tukar rupiah sudah melewat angka 14rb per USD. hal ini sekaligus menjadi perhatian bagi presiden Jokowi. Presiden Joko Widodo menghimbau kepada masayarat indonesia agar tidak panik dengan kondisi mata uang yang kian melemah, menurutnya hal ini adalah permasalah global di dunia jadi bukan hanya nilai tukar indonesia saja yang melemah namun dampaknya di rasakan hampir di semua negara asia.

Salah satu faktor yang menyebabkan nilai tukar mata uang melemah adalah terjadinya perang dagang antara kedua negara besar yakni amerika dan china. Amerika serika secara berkala menaikkan suku bunga mereka sehingga memicu melemahnya nilai mata uang lainnya.

Bank Indonesia sampai sekarang masih mencari solusi untuk permasalahan tersebut. seperti yang kita ketahui bahwa bank indonesia sudah melakukan beberapa tindakan untuk memulihkan kembali nilai tukar mata uang yang melemah. tindakan tersebut mungkin masih belum efektif pasalnya suku bunga amerika masih sangat tinggi dan menyedot perhatian banyak investor asing.

Bank Indonesia dalam waktu dekat berencana akan menaikkan nilai suku bunga untuk menjaga nilai tukar rupiah agar tidak semakin melemah. pembahasan tersebut mungkin akan di mulai pada petengahan bulan nanti. Bank Indonesia masih mencari acuan untuk suku bunga yang akan di keluarkan nantinya.

Diambil dari data Bloomberg, rupiah yang di perdangakan pada hari ini adalah rp. 14.084 per dollar AS dan masih melemah jika di bandingkan dengan perdagangan semalam. namun IHSG di laporakan mengalami kenaikan 2.3persen setelah sebelumnya anjlok di posisi 5700. kondisi ini mungkin akan membaik seiring kekhawatiran para investor untuk menamkan modalnya kembali di pasar modal sudah di pulihkan.

Presiden Jokowi percaya kondisi ini hanya akan berlangsung sementara mengingat faktor tersebut adalah faktor eksternal dan bukan faktor ekonomi indonesia yang sedang buruk. seperti yang di laporkan oleh lembaga keuangan indonesia bahwa pertumbuhan ekonomi negara indonesia di kwartal pertama ini masih sangat baik dan di harapkan akan semakin membaik di kwartal kedua nantinya.

Presiden Jokowi juga menghimbau kepada para investor tanah air untuk tidak ragu memainkan investsi modalnya kembali sebab melemahnya nilai tukar mata uang akan segera di selesaikan dalam waktu dekat ini.