Mari Kita Mengenal Kelainan Anhedonia Yang Sering Terjadi


Untuk bersenang-senang, biasanya banyak prang yang melakukan kegiatan yang disukai. Baik itu hobi, jalan-jalan bersama teman atau jalan-jalan dengan orang terdekat, semua ini dilakukan agar diri merasa senang. Sayangnya, cara tersebut tidak berlaku untuk penderita anhedonia.

Apa itu anhedonia?

Anhedonia adalah suatu kondisi di mana Anda tidak dapat merasakan kesenangan atau kesenangan. Bahkan hal-hal yang Anda cintai tidak terasa benar lagi. Kondisi ini menyebabkan orang yang mengalaminya kehilangan minat pada apa yang dulunya membuat mereka puas dan bahagia.

Anhedonia sebenarnya erat kaitannya dengan depresi, namun tidak semua orang yang mengalami depresi mengalami anhedonia. Bagi orang yang mengalami itu biasanya mereka mengkonsumsi obat – obatan seperti anti depresan atau obat penenang lainnya. Maka dari itu bisa terkena anhedonia.

Selain itu, anhedonia juga bisa terjadi karena penggunaan narkoba, stres, kecemasan yang berlebihan. Kondisi ini juga mempengaruhi orang dengan penyakit mental lainnya, seperti skizofrenia dan gangguan bipolar.

Tak hanya itu, kondisi ini bahkan bisa terjadi pada orang dengan kondisi kesehatan yang tidak terkait, seperti penyakit parkinson, arteri koroner, dan diabetes. Beberapa penelitian pada tikus juga menunjukkan keterlibatan di bagian otak yang disebut korteks prefrontal.

Tanda-tanda anhedonia

Ada dua jenis utama anhedonia yaitu anhedonia sosial dan anhedonia fisik. Anhedonia sosial adalah hal – hal yang sewajarnya bisa membuat Anda senang dalam kehidupan sosial namun itu tidak terjadi. Dalam keadaan ini Anda tidak ingin menghabiskan waktu dengan orang lain.

Anhedonia fisik adalah rasa tidak menerima kesenangan saat adanya kontak fisik seperti menjalankan hubungan. Dalam keadaan ini, makanan favorit Anda menjadi hambar atau Anda kehilangan keinginan untuk berhubungan seks.

Anhedonia dapat membuat Anda merasa bingung dan memperburuk hubungan Anda dengan orang-orang di sekitar Anda. Segala sesuatu yang dulu membuatmu bahagia sekarang membosankan. Anda bahkan mungkin mengalami perasaan depresi.

Namun, beberapa ilmuwan percaya bahwa penderita anhedonia masih dapat melakukan hal-hal yang dulu mereka sukai atau nikmati, bahkan jika mereka tidak merasakan kesenangan karena suatu hal – hal yang sewajarnya bisa membuat Anda senang. Lantas, apa yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?