Berbagai Jamur Liar Yang Dapat Dimakan di Hutan


Jamur yang sering disebutkan dalam resep biasanya sama. Padahal ada banyak jamur liar yang bisa dimakan. Tidak hanya jamur tiram liar, ada juga yang rasanya enak seperti ayam. Tentu bukan hanya penting untuk mengetahui jamur mana yang aman untuk dikonsumsi. Anda juga perlu mengenali mana yang beracun dan harus dihindari.

Kenali jamur liar yang bisa dimakan

Bagi mereka yang menikmati alam bebas, mengumpulkan jamur bisa menjadi hobi yang menyenangkan. Tapi tentu tidak bisa sembarangan. Ada jenis jamur liar yang beracun dan berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi.
Lalu apa saja jenis jamur liar yang bisa dimakan?

jamur maitake

Maitake atau jamur hutan disukai oleh para pemburu jamur. Karena Grifola frondosa mudah ditemukan di lokasi yang sama. Sekilas, kumpulan jamur maitake ini menyerupai bulu duduk dan karenanya disebut ayam hutan.

Asal muasal jamur maitake berasal dari China. Sekarang, bagaimanapun, telah berkembang pesat di Jepang dan Amerika Serikat. Ciri-ciri jamur ini berwarna abu-abu kecokelatan. Ukurannya bisa dibilang cukup besar dengan bobot sekitar 23 kilogram. Namun, berat rata-ratanya sekitar 1,5-7 kilogram.

Selain itu, fitur penting lainnya adalah tidak ada bilah atau kulit di bawah topi jamur. Selain mudah ditemukan, tidak ada jamur beracun dengan bentuk dan warna yang menyerupai maitake.
Namun, Anda harus menghindari jamur yang berwarna oranye atau kemerahan karena lebih rentan terhadap kontaminasi bakteri.

jamur tiram

Salah satu jamur tiram liar yang paling populer juga sangat dicari oleh para pemburu amur. Jamur tiram sangat mudah ditemukan dan juga berperan penting dalam pembusukan batang pohon dan pelepasan unsur hara ke dalam tanah. Dengan demikian, dapat diserap kembali oleh tumbuhan dan organisme di ekosistem hutan. Secara umum ukuran jamur tiram sekitar 5-20 sentimeter. Warnanya bervariasi, dari putih hingga abu-abu. Di belakang tudung terdapat lamela atau kulit kayu pada batang jamur.

Nutrisi dari jamur tiram kaya akan vitamin B dan mineral seperti kalium, tembaga, besi dan seng. Selain itu, ada juga zat anti inflamasi yang dapat melindungi dari penyakit kronis. Rekomendasi pengolahan bawang goreng dengan jamur tiram liar. Selain itu, juga dapat digunakan dalam sup, pasta, daging dingin atau dipanggang dalam tepung renyah.

Jamur Ayam Hutan

Jamur papan belerang atau unggas hutan berwarna oranye terang atau kekuningan. Memiliki rasa yang unik mirip dengan daging ayam. Jamur Laetiporus sulphureus ini tumbuh berkelompok dengan susunan seperti laci. Namun berhati-hatilah sebelum menggunakan unggas hutan, karena ada spesies jamur berbahaya dengan bentuk yang serupa. Paling sering, jamur alergi ini, yang terlihat seperti rak belerang, tumbuh di tumbuhan runjung atau tumbuhan runjung.