Daun Kelor Memiliki Banyak Manfaat dan Mudah Ditanam


Meski sudah umum di negara tropis, namun belum banyak yang mengetahui berbagai manfaat daun kelor. Tanaman yang memiliki nama ilmiah Moringa oleifera ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tak heran, daun kelor kini banyak dijual dalam bentuk bubuk atau minyak.

Selain banyak manfaatnya untuk kesehatan, Anda juga harus tahu cara merawatnya di rumah. Yuk, simak ulasan dan cara menanam daun kelor di rumah!

Manfaat Kesehatan Daun Kelor

Padahal, daun kelor telah lama digunakan oleh berbagai peradaban, mulai dari Asia Selatan hingga Afrika. Daun kelor bisa dikonsumsi dalam bentuk obat-obatan dan masakan. Di zaman modern ini, khasiat daun kelor telah diakui secara luas oleh dunia ilmiah. Dari daunnya saja, tanaman ini memiliki kandungan vitamin C, kalsium, beta-karoten, kalium dan protein yang tinggi. Ini belum termasuk buah, biji, bunga, batang dan akar yang juga mengandung nutrisi.

Selain itu, daun kelor sering dijadikan sebagai obat rujukan berbagai penyakit. Kelor diketahui memiliki komponen antidiabetes tipe 1 dan tipe 2, sifat antikanker. Selain itu, juga digunakan untuk mengobati demensia dan beberapa masalah lain yang berhubungan dengan otak. Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa ada banyak manfaat daun kelor dari sudut pandang yang berbeda. Jadi ada lebih banyak alasan untuk menanam dan mengkonsumsinya setiap hari.

Cara Menanam Daun KeloR

Ketiga resep di atas bisa dicoba oleh siapa saja, termasuk koki pemula. Nah, jika Anda ingin persediaan daun kelor yang terjamin setiap hari, Anda juga bisa menanamnya sendiri di rumah. Iklim tropis Indonesia mendukung tumbuhnya makanan super ini. Kemudian ada dua cara menanam daun kelor yaitu melalui biji dan stek batang daun kelor. Cara pertama lebih mudah.

Daun kelor membutuhkan cahaya dan air yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pastikan area tanam terkena langsung sinar matahari selama minimal 6 jam sehari. Pilih benih yang berkualitas dan jemur di bawah sinar matahari selama 3-5 jam hingga berwarna kecoklatan. Kemudian simpan benih di tempat yang sejuk dan kering.

Buatlah polybag hitam kecil atau plastik yang biasa digunakan untuk tanaman. Tanam benih dalam polibag berisi tanah dan pupuk dan tunggu sampai berkecambah. Kemudian pindahkan tanaman daun kelor dari polybag ke tanah. Siram tanaman setiap hari dan tambahkan pupuk sebulan sekali.

Cukup jelas kan, penjelasan di atas? Kini Anda tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi daun kelor. Mari hidup sehat mulai hari ini!