Pemamfaatan Darah Dan Plasenta Untuk Skin Care

Dunia kecantikkan seolah tidak habis habisnya melakukan inovasi terbaru. Belakangan ini perawatan kecantikan wajah di kabarkan telah berhasil membuat produk dari darah dan plasenta. Peminat produk berbahan darah dan plasenta ini cukup banyak. Seolah tidak merasa aneh para wanita rela mengeluarkan biaya yang mahal untuk membeli dan melakukan perawatan kecantikan dengan menggunakan darah dan plasenta tersebut.

Plasenta yang di gunakan untuk bahan kecantikan tersebut umumnya berasal dari hewan dan tumbuhan. hal tersebut di karenakan penggunakan plasenta manusia masih dilarang dan masih tergolong langka. penggunaan plasenta di percaya dapat mengencangkan kulit dan melembabkan kulit. plasenta tersebut di ekstrak dan di jadikan serum untuk perawatan kulit wajah.

Dibeberapa negara plasenta bahkan di konsumsi oleh ibu ibu yang baru melahirkan. hal tersebut di lakukan dengan tujuan menutrisi kembali tubuh setelah mengandung dan melahirkan padahal konsumsi plasenta untuk kebutuhan nutrisi belum teruji dan terbukti sampai saat ini.

Plasenta sendiri sudah lama menjadi incaran para ahli dalam dunia kecantikan. protein dan senyawa yang diperoleh dari plasenta diyakini dapat memompa produksi kolagen dalam kulit. saat di serap oleh kulit, sel sel kolagen akan meningkat dalam pori pori kulit dan terjadi proses hidrasi pada kulit wajah yang akan melawan tanda tanda penuaan pada kulit wajah dan meremajakan kulit wajah.

Perawatan kulit wajah dengan penggunaan plasenta masih tergolong mewah dan mahal. market dan target konsumennya juga masih sangat sempit dan masih di peruntukkan di kalangan tertentu pasalnya plasenta masih sangat langka dan beberapa negara masih melarang penggunaan produk kecantikan tersebut.