Yuk Hadiri Festival Nonton Bareng di Han River Korea


Menonton film di rumah dengan menggunakan TV kabel memang menyenangkan. Namun, pasti lebih asyik saat film yang ingin Anda tonton ditayangkan di layar lebar dan nonton bersama banyak orang. Tak heran jika banyak orang yang antusias pergi ke bioskop untuk menikmati film dengan kualitas maksimal, sehingga membuat pengalaman menonton semakin berkesan.

Tonton Film Gratis di Han River, Korea

Musim panas ini, ada kabar baik untuk orang Korea. Karena dari Juli hingga Agustus, mereka bisa menikmati film gratis yang ditayangkan di layar lebar. Menariknya, film ini tidak akan diputar di bioskop, melainkan di lokasi-lokasi tertentu di dekat Han River atau Sungai Han.

Ya, acara tersebut merupakan bagian dari Festival Musim Panas Sungai Han di Seoul yang dimulai pada tahun 2014. Tahun ini festival merayakan tahun keempat. Tidak hanya penduduk Seoul yang bisa menikmati festival ini. Wisatawan yang berkunjung juga diperbolehkan untuk melihatnya secara gratis. Film yang ditampilkan di festival ini adalah Kimi No Nawa dan juga drama La La Land. Menurut informasi yang beredar, film-film populer lainnya kabarnya juga akan ditayangkan di sini.

Film-film tersebut ditayangkan pada layar proyeksi yang dipasang di bawah jembatan dekat Sungai Han, seperti Jembatan Cheonho, Jembatan Cheongdam, Jembatan Wonyo dan Jembatan Seongsan. Terdapat kursi yang bisa ditempati agar pengunjung merasa lebih nyaman menonton film yang sedang diputar.

Namun, perlu diingat bahwa acara ini hanya akan berlangsung kurang dari sebulan, mulai 22 Juli hingga 19 Agustus. Pemutaran film ini disiarkan setiap hari Sabtu pukul 8 malam, memungkinkan pengunjung untuk menonton di malam hari sambil menikmati keindahan Sungai Han. Untuk menghindari kehabisan tempat, mulailah pada sore hari agar Anda dapat memilih tempat duduk terbaik untuk menonton film. Jangan lupa juga siapkan payung, obat nyamuk, serta makanan dan minuman agar pengalaman menonton semakin berkesan.

Tertarik untuk datang ke festival ini? Segera kunjungi Festival Musim Panas Sungai Han Seoul sebelum berakhir! Ajak juga kekasih atau keluarga kamu untuk menyaksikan film disini. Tentunya akan semakin lebih seru dengan kehangatan bersama bukan!

Pulau Reunion Menyimpan Hal Yang Mengerikan Selama Ini


Pulau Reunion adalah sebuah pulau indah yang terletak di Samudera Hindia, di perbatasan antara Madagaskar dan Republik Muritius, dan merupakan bagian dari Perancis. Secara visual, keindahan alam pulau ini tidak bisa diabaikan. Dengan air yang jernih dan ombak yang besar, tempat ini merupakan surganya para peselancar. Namun, pulau ini tidak sepenuhnya indah. Pulau ini bahkan bisa dibilang berbahaya.

Pulau Reunion, Prancis

Dianggap berbahaya karena pulau ini dikelilingi oleh hiu ganas. Bahkan, banyak wisatawan yang menjadi korban kekejaman hiu ini. Misalnya, pada 2011, sebanyak 11 wisatawan menjadi korban serangan hiu dan menjadi berita besar di dunia. Secara total, ada 50 serangan hiu di pulau itu dari tahun 1988 hingga 2016. Oleh karena itu, semua aktivitas air seperti berenang dan berselancar di pulau itu telah dihentikan.

Jenis hiu yang paling sering menyerang wisatawan adalah hiu banteng. Serangan hiu dikatakan disebabkan oleh peningkatan populasi hiu, perubahan suhu air dan adanya budidaya ikan.

Namun, ada dugaan lain yang disebut-sebut menjadi faktor adanya serangan hiu di situs ini. Yaitu keberadaan salah satu gunung berapi aktif di dunia di pulau ini, yaitu Piton de la Fournaise. Gunung berapi secara teratur meletus, menyebabkan sedimen di gunung mengaburkan air laut. Oleh karena itu, hiu menggunakannya sebagai tempat berburu.

Akhirnya, pada tahun 2012, pemerintah Pulau Réunion memutuskan untuk memutuskan pulau dari turis dan membunuh sekitar 65 hiu. Namun karena dirasa ini bukan solusi yang tepat, pulau itu akhirnya dibuka kembali untuk turis, namun dengan peningkatan keamanan.

Ini terkait karena banyaknya protes dari organisasi hewan international yang menyatakan jika membunuh hiu bukanlah jawabannya. Desakan dari berbagai lembaga hewan di dunia membuat pemerintah Pulau Reunion membuka kembali wisata pulau ini untuk umum.

Ternyata pulau ini juga menjadi lokasi jatuhnya Malaysia Airlines Penerbangan MH 370 pada tahun 2014. Ini merupakan salah satu penerbangan yang cukup fenomenal karena hilangnya pesawat tersebut tanpa ada jejak. Setelah diketahui, ternyata hampir semua korbannya dimakan oleh hiu yang ada disana. Dengan begitu banyak kejadian berbahaya di pulau ini, dikatakan sebagai tempat paling tidak beruntung di dunia.