Berbagai Latihan Untuk Mengatasi Cedera Tulang Belakang


Kecacatan seperti cedera tulang belakang menyebabkan pasien mengalami keterbatasan gerak, sehingga kehilangan aktivitas fisik. Padahal, kurangnya aktivitas fisik akan menurunkan kondisi tubuh. Latihan dan gerakan senam yang tepat tentunya akan membantu penderita cedera tulang belakang meningkatkan kesehatan fisik dan kualitas hidupnya.

Mengenal cedera tulang belakang

Sebelum kita berbicara tentang olahraga untuk cedera tulang belakang, ada baiknya kita mengenali kondisi cedera tulang belakang itu sendiri.

Paraplegia adalah suatu kondisi di mana fungsi motorik dan sensorik tubuh bagian bawah atau kedua kaki hilang atau terganggu. Kondisi ini biasanya muncul dari cedera yang menyebabkan kerusakan pada saraf di tulang belakang. Misalnya kecelakaan kendaraan bermotor dan jatuh dari tempat tinggi.

Kondisi kelumpuhan bervariasi dalam tingkat keparahan. Beberapa masih bisa berjalan dengan bantuan, yang lain sepenuhnya bergantung pada kursi roda.

Apapun kondisinya, terapi fisik dan olahraga akan sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental pasien cedera tulang belakang. Beberapa latihan dapat membuat orang dengan cedera tulang belakang bergerak

Aktivitas fisik bagi penderita cedera tulang belakang pada dasarnya sama dengan orang yang tidak cacat. Latihan yang ideal harus terdiri dari latihan fleksibilitas, latihan aerobik, dan latihan kekuatan. Cara melakukan latihan dapat disesuaikan dengan kondisi fisik setiap orang. Latihan berikut mungkin berguna untuk cedera tulang belakang:

Latihan kelenturan atau peregangan

Ini adalah latihan penting bagi penyandang cacat karena dapat meningkatkan jangkauan anggota badan. Peregangan juga mengurangi kram otot (kejang) yang umum terjadi pada orang dengan cedera tulang belakang. Peregangan ini harus dilakukan secara teratur, setidaknya sekali sehari.

Latihan aerobik

Latihan aerobik sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru untuk menggunakan oksigen. Latihan ini akan memperbaiki kondisi tubuh.

Aerobik juga bermanfaat bagi kesehatan mental orang dengan cedera tulang belakang. Hal ini dikarenakan aktivitas fisik ini dapat meningkatkan energi dan semangat serta membantu pasien tidur lebih nyenyak.

Disarankan agar Anda melakukan latihan aerobik secara rutin, minimal tiga kali seminggu. Setiap sesi direkomendasikan untuk berlangsung selama 15 hingga 60 menit, tergantung pada kondisi fisik orang yang mengalami cedera tulang belakang. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum dan sesudah melakukan peregangan.

Latihan kekuatan otot

Latihan penguatan dimaksudkan untuk membangun dan meningkatkan kekuatan otot. Pada penderita cedera tulang belakang, otot yang kuat akan sangat membantu mobilitas.

Melakukan aktivitas sehari-hari membutuhkan otot pinggul dan tangan yang kuat. Sedangkan otot perut dan punggung juga dapat menopang postur tubuh yang baik, sehingga mengurangi keluhan lebih lanjut di kemudian hari.